Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi Cinta

Gambar Ilustrasi
Cinta menjadi salah satu tema yang selalu menarik untuk dibicarakan banyak orang dari dulu hingga saat ini. Cinta akan selalu menjadi topik pembicaraan atau bahan diskusi yang digandrungi atau diminati oleh berbagai kalangan, baik kalangan muda maupun kalangan tua, sebagai contoh dari lirik lagu, drama, teater, puisi, sajak, komik, novel, bahkan gosip tentang banyak yang membahas tentang Cinta.

Cinta yang hakikat dapat rasakan oleh hampir setiap manusia di dunia ini, tentunya menjadi latarbelakang atau penyebab utama mengapa Cinta tidak henti-hentinya menjadi pembahasan banyak orang. Cinta menjadi hal yang sangat penting karena dialami langsung oleh setiap manusia. Tidak bertutup kemungkinan atau menjadi suat hal yang mustahil jika Cinta menjadi objek kajian keilmuan atau menjadi disiplin ilmu di masa depan. 

Sampai dengan saat ini belum ada pengertian atau defini yang baku atau resmi mengenai Cinta, belum ada kesepakatan para ilmuan mengenai definisi Cinta, sehingga menyebabkan banyak pemikiran atau gagasan mengenai definisi Cinta ini. Setiap orang memiliki pandangan masing-masing mengenai Cinta, sehingga akan banyak sekali definisi yang akan kita temua atau kita dapatkan, padangan setiap orang mengenai cinta ini akan memperkaya kasanah seputar definisi Cinta yang sesungguhnya.

Kebanyakan para ahli psikologi yang memberikan pandangan dan gagasannya mengenai definisi Cinta ini, karena psikologi merupakan ilmu yang paling dekat atau erat dengan Cinta. Beberapa orang mengatakan bahwa Cinta itu merupakan salah satu kajian dari pada ilmu psikologi, ada yang mengatakan juga Cinta merupakan salah satu pendekatan dalam ilmu psikologi. Sayapun berpikir memang untuk saat ini Cinta merupakan objek atau kajian dari pada ilmu Psikologi.

Berikut beberapa Definisi Cinta yang bisa dijadikan referensi untuk menambah wawasan kalian mengenai Cinta.

Cinta merupakan sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut. (Wikipedia).
Cinta pada dasarnya merupakan perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. (Wikipedia).
Cinta adalah suatu perasaan positif yang kuat yang kita rasakan terhadap seseorang dan merupakan perasaan positif terkuat yang pernah kita alami. (Libowitz, 1992).
Cinta adalah sebuah perasaan natural yang dirasakan oleh seseorang terhadap orang lain, khususnya terhadap lawan jenis. (Unknow, 2012).
Cinta adalah salah satu bentuk emosi yang mengandung ketertarikan, hasrat seksual, dan perhatian pada seseorang. (Unknow, 2008).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cinta adalah:

“1. Suka sekali; sayang benar; 2. kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan); 3. ingin sekali; berharap sekali; rindu; 4. susah hati (khawatir); risau.” (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008).
Dalam Kamus Lengkap Psikologi, love (Cinta) adalah:

“1. Satu perasaan kuat penuh kasih sayang atau kecintaan terhadap seseorang, biasanya disertai satu komponen seksual, 2. Satu sentimen dengan sifat karakteristik dominan ialah satu perasaan kuat penuh kasih- sayang/cinta; ditunjukkan oleh kecintaan seseorang terhadap tanah airnya, 3. (Psikoanalisis) naluri libidinal atau erotis, yang mencari kepuasan atau pemuasan pada satu objek, 4. (Watson) dengan ketakutan dan kemurkaan, salah satu dari ketiga emosi primer atau emosi yang melekat menjadi sifat asli, 5. Dalam penulisan religius, berupa satu kualitas spiritual dan mistik yang mempersatukan individu dengan Tuhan.” (Chaplin, 2005).
Cinta didefinisikan sebagai sebuah emosi yang kuat dan positif, yang melibatkan perasaan kasih sayang serta keinginan untuk bersama dengan atau menolong orang lain. Nevid & Rathus, 2005).
Cinta adalah suatu perasaan emosi yang bersifat positif yang memiliki pengaruh positif bagi individu. (Dariyo, 2003).
Cinta adalah salah satu bentuk dari ketertarikan dua sejoli yang berbeda jenis kelamin antar pribadi antara laki-laki dan perempuan. (Ahmadi, 2002).
Cinta adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang menggelayuti hati seseorang terhadap kekasihnya. Cinta terlahir dengan penuh semangat, kasih sayang dan kegembiraan. Cinta hakiki tidak akan dapat dimengerti kecuali dengan sebuah pengorbanan. (Hazam, 2007).
Cinta merupakan bentuk emosi manusia yang paling dalam dan paling diharapkan. Manusia mungkin akan berbohong, menipu, mencuri dan bahkan membunuh atas nama cinta dan lebih baik mati dari pada kehilangan Cinta. (Stenberg, 1988).
Cinta dijelaskan sebagai tugas yang sulit. Disamping mencintai pasangannya yaitu baik lelaki maupun wanita. Manusia dapat mencintai anak maupun orang tua, saudara, hewan kesayangan, negara atau Tuhan sama seperti mereka mencintai makanan kesukaan, pelangi dan olahraga favoritnya. (Master dkk, 1992).
Cinta merupakan salah satu kebutuhan manusia. Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai orang lain. (Maslow).
Cinta adalah selalu teringat dan terpikir dalam hati, lantas berarti:rasa susah hati;rindu, sangat ingin bertemu; sangat suka, sangat sayang; sangat kasih dan sangat tertarik hati. (Poerdawodarminta).
Cinta merupakan sebuah perasaan yang sangat mendalam dan terkadang sering dibarengi dengan perasaan yang sangat ekslusif. (Roodin & Hoyer, 2003).
Tidak ada satupun fenomena yang dapat menggambarkan bagaimana apa itu cinta, pada akhirnya cinta merupakan seperangkat keadaan emosional dan mental yang kompleks. Pada dasarnya tipe-tipe cinta yang dialami masing-masing individu berbeda-beda bentuknya dan berbeda-beda pula kualitasnya. (Hendrick, 1992).
Cinta itu mengandung komponen keintiman (intimacy), gairah (passion) dan komitmen (commitment). Sternberg, 1988).
Cinta berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu citta, yang berarti " yang selalu dipikirkan; senang; kasih." (Ridha, 2004: 13).
Cinta itu adalah suatu sikap yang diarahkan seseorang terhadap orang lain yang dianggap istimewa, yang mempengaruhi cara berfikir, merasa dan bertingkah laku. (Rubin, 1992).

Itulah beberapa definisi mengenai Cinta dari para ahli. Kalian boleh setuju atau tidak karena pasti setiap orang tidak akan sama dalam memberikan pandagannya mengenai Cinta. Masing-masing memiliki alasan tersendiri mengenai Cinta. Semoga bisa jadi referensi buat kalian seputar pengetahuan yang berkaitan dengan Cinta.

Posting Komentar untuk "Definisi Cinta"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel